Believe! His Plan is Unique

Jangan khawatir, percaya saja, semua akan baik-baik saja!

Sebuah web series yang kisahnya terdiri dari lima episode berjudul “Lukas : The Journey Of an Altar Boy” amatlah menarik bagiku. Web series ini mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki yang juga merupakan calon misdinar (putra altar) bernama Lukas dalam mencari ayahnya. Dalam petualangan itu, Lukas ditemani oleh  dua orang sahabatnya Frans dan Flory. Ada begitu banyak sekali lika liku yang dijumpai Lukas dalam proses itu. Mulai dari perjalanan jauh yang hanya ditempuh menggunakan sepeda, sempat disangka maling, dan dikejar banyak orang karena berniat baik membantu orang yang ternyata orang itu berniat tidak baik, sampai pada terjadi kesalah pahaman antara Lukas, Frans, dan Flory yang mengakibatkan persahabatan mereka merenggang. Sampai pada suatu titik Lukas merasa lelah dan merasa bahwa perjalanan mencari ayahnya adalah sia-sia. Timbul  pula kekhawatiran “akankah ia dapat bertemu ayahnya?” Namun, ketika rasa lelah, rasa ragu dan khawatir menghampiri dan Lukas merasa bahwa dirinya sudah tidak dapat melakukan apa-apa lagi, di saat itulah Tuhan bekerja. Tiba-tiba Lukas mendapatkan informasi mengenai keberadaan ayahnya melalui Flory sahabatnya, dan Lukaspun dapat bertemu dengan ayahnya.

Jika kurenungkan, hidupku juga dapat digambarkan seperti sebuah perjalanan. Sebuah petualangan; terdapat banyak jalan dan lika-liku, dan tidak jarang juga banyak bebatuan yang terkadang membuatku tersandung bahkan sampai terjatuh. Ada kalanya saat-saat aku melalui jalan yang hanya lurus saja ,terkadang terasa membosankan. Di saat melalui jalan menurun  rasanya menyenangkan.  Ketika harus melalui jalan yang menanjak rasanya melelahkan. Sama halnya seperti Lukas, aku pun pernah merasa dalam hidupku seperti melalui jalan menanjak yang tidak ada ujungnya, dan di saat itulah aku merasa lelah dan merasa tidak ada jalan keluar. Sku mulai mempertanyakan pada Tuhan “Kemana sebenarnya Tuhan membawaku melangkah?” Benar saja, ketika aku merasa bingung, tidak tau arah kemana aku harus melangkah, Tuhanlah yang bekerja. Seperti lagunya Tulus “Hati-Hati di Jalan” yang banyak digemari oleh anak muda dalam penggalan liriknya berbunyi “Perjalanan membawamu bertemu denganku, kubertemu kamu”. Dalam perjalanan hidupku, aku bertemu dengan “Kamu” yang adalah Yesus yang menemaniku berjalan. Ia seringkali hadir dan bekerja melalui pengalaman-pengalaman yang unik, menjawab rasa lelah dan kekhawatiranku. Perlahan aku mencoba memahami,  serta meresapi setiap peristiwa unik dalam hidupku “Oh ternyata ini ya maksudnya Tuhan.” Sebuah peristiwa unik dan tak terduga juga yang mempertemukanku dengan komunitas Magis. Seperti Lukas yang berpetualang bersama sahabatnya, dalam komunitas Magis aku juga berpetualang bersama Yesus dan sahabat-sahabat seperjalananku; mengumpulkan bekal untuk melanjutkan perjalanan hidupku selanjutnya.

Melalui lika-liku perjalanan hidup yang banyak menimbulkan tanda tanya, ternyata Tuhan menginginkanku untuk berpetualang bersama-Nya. Berani percaya dan membiarkan-Nya yang memimpin di depan, maka aku akan melihat sesuatu yang lebih indah dan bermakna jauh dari apa yang sebelumnya aku bayangkan.

 


Anna Maria Ajeng Kusumawardani

Biasa dipanggil Ajeng saat ini berusia 25 tahun lahir dan tinggal di Jakarta. Menyukai hal-hal random seperti berjalan sesuai kaki ini, membawa, melangkah, dan tentunya melangkah bersama Dia; Yesus yang adalah sahabat sejati

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *