MAGIS INDONESIA – Update Edisi Desember 2023

“Berjalan Bersama-Mu”

Sudah 15 tahun komunitas MAGIS berkembang di Indonesia. Pertengahan tahun ini baru saja dirayakan bersama alumni-alumni MAGIS yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai saat ini Komunitas MAGIS Indonesia masih berfokus di dua wilayah yakni Jakarta dan Jogja. Komunitas ini dimoderatori oleh dua orang Romo Jesuit. Rm. Alexander Koko Siswijayanto, S.J. sebagai Romo moderator MAGIS Indonesia dan Jakarta lalu Rm. Alexander Hendra Dwi Asmara, S.J. sebagai Romo moderator MAGIS Yogyakarta. Komunitas MAGIS Indonesia terbentuk sebagai respon atas pengalaman cinta yang diperoleh teman-teman muda dalam event World Youth Day tahun 2008 di Syndey, Australia.

Komunitas MAGIS Indonesia berdiri untuk menghidupi api cinta tersebut sehingga menjadikannya wadah bagi orang muda katolik khususnya di Indonesia untuk mengenal dirinya lebih dalam dan relasinya dengan Allah melalui Latihan Rohani Santo Ignasius. Teman-teman muda akan diajak melakukan pengolahan rohani melalu latihan doa dasar, examen, menulis refleksi dan sharing kelompok atau circle selama satu tahun formasi. Selama menjalani proses formasi, teman-teman akan didampingi oleh teman-teman muda lainnya untuk sharing pengalaman mengolah sebagai kawan seperjalanan. Bahkan diproyeksikan dapat menjadi sarana berjejaring/networking teman-teman muda Ignasian di seluruh Indonesia bahkan dunia. Diharapkan dengan berjalan bersama, teman-teman tidak merasa sendiri dan semakin siap berjuang menjadi men & women for and with others.

MAGIS Jakarta

“Berjalan Bersama-Mu!” Semangat ini yang kami bawa dalam proses berdinamika kepengurusan. Nama kepengurusan MAGIS Jakarta 2023-2024 yaitu Berjalan Bersama-MU berdasarkan Injil Lukas pasal 10 ayat 1-7. 1“Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.” 5“Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.”

Makna pengutusan para murid berdua-dua (berpasangan) menjadi hal penting, karena diharapkan tersedia iman dan hikmat sebanyak dua kali lipat untuk masing-masing pribadi. Seorang kawan seperjalanan memberi dukungan keberanian dan peneguhan yang baik untuk mau diutus. Berlandaskan pada ketulusan hati, pikiran yang terbuka untuk saling memahami, dan hasrat komitmen yang kuat bekerja sama untuk Berjalan Bersama-Mu (rekan dan mengandalkan Tuhan) selama satu periode kepengurusan ke depan.

Kepengurusan MAGIS Jakarta pada periode ini didampingi oleh Fr. Albertus Alfian Ferry Setiawan, SJ bersama Koordinator Hana Putra Wicesa (Magis 2019) dan Wakil Koordinator Yuyun Dewi Cendana (Magis 2021) dengan total pengurus 45 orang. Kami sangat bersyukur karena di periode ini cukup banyak alumni yang mau ikut berdinamika kembali dalam kepengurusan di antaranya dengan mengambil peran sebagai:

Pendamping : Krishna, Eris, Stella, Cathy, Frans, Sanita.
Sekretaris : Momo dan Samuel, Bendahara : Maria.
Spiritualitas : Novi, Eko, Monika, Steffi, Sari, Okta, Vensa, Indri, Linda, Amoy, Lia, Yospin, Onisa, Nia, Julung, Rinta, Editha.
Service : Agnes, Kiki, Indah, Adrian, Yosua.
Companionship : Hary, Mitzi, Vania, Rio.
Danus : Arya, Kezia, Anita, Richard.
Humas : Gee, Wahyu, Dimas, Hara.

Pada periode ini beberapa program kerja telah terlaksana, dimulai dengan Training For Trainers (TFT) “Percakapan Rohani” pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2023 untuk semua pengurus. Sembari menunggu masa pendaftaran formasi, pengurus mempersiapkan program kerja untuk kegiatan MAGIS Jakarta sampai dengan bulan Juni 2024. Setelah menyelesaikan program kerja di pilar dan divisinya masing-masing nantinya proker tersebut akan dipaparkan kepada semua pengurus dalam acara Bonding dan Rapat Perdana Pengurus yang dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 27 Agustus 2023. Kemudian dilanjutkan dengan Open Recruitment Formasi Magis Jakarta 2023 yang dibuka pada 20 Agustus s.d 10 September 2023. Pendaftaran dibuka selama 22 hari dengan jumlah pendaftar sebanyak 101 orang, terdiri dari 66 perempuan dan 35 laki-laki. Mereka yang telah mendaftarkan diri wajib mengikuti semua tahapan yang terdiri dari Introduction dan wawancara untuk dapat diterima sebagai formasi Magis.

Tahapan Introduction, pada 24 September 2023 di Kolese Kanisius Menteng. Acara ini merupakan sarana bagi teman-teman calon formasi untuk lebih mengenal apa itu spiritualitas Ignatian dan gambaran dinamika kegiatan Komunitas MAGIS Jakarta dalam berformasi kurun waktu kurang lebih satu tahun ke depan. Calon formasi yang mengikuti introduction diberikan tugas dan melengkapi data diri sebagai syarat untuk mengikuti tahap wawancara.

Selanjutnya tahapan wawancara di SMA Kolese Gonzaga pada 30 September & 1 Oktober 2023. Dalam prosesnya tidak dipungkiri seleksi alam pun akan terjadi, ada yang mengundurkan diri dan ada yang tidak dilanjutkan ke tahap berikutnya karena tidak memenuhi persyaratan. Dari total 101 pendaftar, total 58 orang yang akhirnya mengikuti tahap wawancara. Kami melihat antusiasme temen-temen yang tetap berkomitmen mengikuti setiap tahapan sampai akhir. Puji Tuhan, setelah mengikuti serangkaian proses rekrutmen ini, kami mendiskresikan setiap pribadi secara personal dan komunal, menimbang berbagai masukan dan potensi dari setiap peserta, kami menerima sebanyak 29 perempuan dan 15 laki-laki dengan total 44 orang sebagai Formasi Magis Jakarta 2023.

Diawali dengan proses open recruitment yang cukup panjang dan kemudian diterima sebagai bagian dari komunitas MAGIS, mulailah para formandi diajak masuk semakin mengenal teman-teman seperjalanan melalui Community Building atau Combul. Acara ini dilaksanakan pada Jumat 20 s.d 22 Oktober 2023 di Erema Village Bogor dengan jumlah peserta sebanyak 78 orang yang terdiri dari 40 orang formasi, 34 pengurus, dan 4 panitia non pengurus yang merupakan alumni dari Magis Jakarta. Sebagai sebuah komunitas, Combul sangat krusial untuk memulai formasi. Meski demikian, rangkaian acara dikemas fun dan seru dengan games, berbagai materi, outbound, pensi, perkenalan pengurus, dan lilin penyambutan formasi. Puncaknya, combul ditutup dengan dengan misa yang dipimpin oleh Romo Alexander Koko SJ, circle perdana Formasi 2023 dan ditutup dengan foto bersama.

Kegiatan berikutnya yang dilakukan Magis Jakarta adalah Pertemuan Bulanan Pertama dengan materi Autobiografi St. Ignatius Loyola pada tanggal 12 November 2023, di Kolese Kanisius Menteng. Kegiatan yang akan dilakukan ke depannya adalah sebagai berikut:

Companionship yang dilaksanakan tanggal 09 Desember 2023, dengan nama kegiatannya CoMeDY (Companion Meeting Dinner Yuk).
Penjualan Hampers Natal dan Kalender MAGIS, yang merupakan kegiatan dana dan usaha yang teman-teman MAGIS lakukan demi mendukung kegiatan berformasi satu tahun ke depan. Open PO hampers pada 04-10 Desember 2023 dan masih dibuka PO untuk Kalender MAGIS.
Pertemuan bulanan ke-2 “Sejarah Hidup” pada bulan Januari 2024 dan dilanjutkan dengan pertemuan bulanan ke-3 sampai dengan ke-6 di bulan Mei 2024.
Ekaristi Kaum Muda akan dilaksanakan pada bulan Februari 2024, MAGIS Immersion Experiment (Live in) di bulan Mei 2024 dan kegiatan formasi 2023 akan ditutup dengan Missioning bulan Juni 2024.

Selain kegiatan rutin yang sudah dijadwalkan, MAGIS Jakarta juga telah mengikuti kegiatan peregrinasi MAGIS Yogyakarta selama 5 hari dari tanggal 11 s.d 15 Oktober 2023. Sebanyak tiga alumni MAGIS Jakarta yaitu Steffi Sabatani (2022), Samuel Bona Tua Rajagukguk (2021) dan Cornelius Hary Pamungkas (2017) yang sekarang masih menjadi pengurus ikut berdinamika berproses bersama temen-teman MAGIS Yogyakarta. Salah satu teman menyampaikan, “Aku merasa bersyukur bisa ikut peregrinasi, ini pengalaman yang tidak bisa aku lupakan. Aku bisa berjalan kaki muterin Yogyakarta itu buat aku senang, seperti recharge energi banget. Selama peregrinasi aku jadi menyadari polanya dan jadi pengingatku kalau aku memang membutuhkan pertolongan, Dia kasih bantuan. Kalau Dia rasa aku masih kuat ya teruslah berjalan. Selama perjalanan juga aku merasa aman karena ada teman seperjalanan, teman-teman Magis Jogja yang menerimaku seperti keluarga lama yang baru bertemu lagi.”

Setiap kegiatan yang telah terlaksana maupun yang akan dilaksanakan merupakan sarana untuk kita melatih dan terus berlatih Spiritualitas Ignatian dengan pedoman tiga pilar Magis “Companionship, Spiritualitas dan Service” serta hati yang terbuka untuk menerima rahmat Tuhan. Kami pun sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan ataupun kekeliruan dalam pelaksanaan kegiatan, namun dengan semangat berjalan bersama, harapannya kita bisa saling menemani dan mendukung sebagai kawan seperjalan. Sekian update kegiatan MAGIS Jakarta, nantikan kegiatan kami pada periode Magis News selanjutnya.

MAGIS Yogyakarta

RECAP MAGIS Yogyakarta Goes Hybrid

Pasca merebaknya pandemi Covid-19, formasi MAGIS Yogyakarta dilakukan secara online (formasi tahun 2021 dan 2022). Pada tahun 2023, MAGIS Yogyakarta mencoba format pertemuan hybrid (daring dan luring) mengingat situasi sudah jauh membaik. Dengan mengusung tema “MAGIS Yogyakarta Goes Hybrid”, dinamika formasi tahun 2023 dilakukan secara luring di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta dan secara daring melalui zoom meeting.

Romo Alexander Hendra Dwi Asmara, SJ selaku Romo Moderator MAGIS Yogyakarta yang baru, bersama dengan koordinator Johanna Dyah Arum (MAGIS 2021) dan wakil koordinator Andreas Abisha (MAGIS 2021) beserta beberapa alumni yang masih berkenan ikut dalam kepengurusan dan pendampingan formasi secara hybrid, diantaranya adalah:

Sekretaris : Cecil
Bendahara : Deta dan Glenn
Spiritualitas : Dian dan Ayu
Companionship : Vani, Christine, Herman, dan Sherly
Service : Adi, Suster Merici, dan RIa
Materi : Aji
Humas : Patrice dan Krisna
Sahabat Rohani : Kiki, Arum, Abi, Cecil, Deta, Dian, Ayu, Christine, Sherly, Aji, dan Krisna.

Pada periode pendaftaran, terdapat 37 orang muda yang mendaftar. Dinamika formasi dimulai pada bulan Januari hingga November 2023. Rangkaian formasi ditutup dengan Retret Perutusan selama 3 hari 2 malam di Rumah Retret Panti Semedi Klaten, Jawa Tengah. Formasi MAGIS Yogyakarta 2023 terdiri dari 11 orang muda yang siap diutus, yaitu Clara Gemalla, Chatarina Renania, Donda Hasian, Yohanes Bosko, Stanislaus Dio, Stefani Sisilia, Alexander Nanga, Yosep Edi, Stefiani Mulia, Lintalia dan Cornellia Elista. Berikut dinamika formasi MAGIS Yogyakarta 2023:

Open Recruitment pada 13 Desember – 2 Januari 2023
Introduksi pada 8 Januari 2023
Community Building pada 10-12 Februari 2023
Sejarah Hidup pada Minggu, 12 Maret 2023
Asas dan Dasar pada Minggu, 16 April 2023
Pembedaan Roh pada Minggu, 14 Mei 2023
Panggilan Raja pada Mingu, 11 Juni 2023
Helping Souls pada Minggu, 10 September 2023
Kontemplasi Mendapatkan Cinta pada Minggu, 10 September 2023
Peregrinasi pada Rabu-Minggu, 11-15 Oktober 2023 secara luring di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta yang diikuti oleh 10 orang MAGIS Yogyakarta dan 3 orang MAGIS Jakarta. Spiritual Week pada 30 Oktober – 4 Desember 2023 secara daring melalui zoom meeting yang diikuti oleh satu orang MAGIS Yogyakarta.
Perutusan pada Jum’at-Mingu, 10-12 November 2023 secara luring di Rumah Retret Panti Semedi Klaten, Jawa Tengah yang diikuti oleh 10 orang MAGIS Yogyakarta dan secara daring yang diikuti oleh satu orang MAGIS Yogyakartaz
MAGIS Action Day pada bulan Mei-Juni dilaksanakan di beberapa kota yang disepakati (Yogyakarta, Solo, dan Palangkaraya). MAD tahun ini mengusung tema UAP kedua, yaitu “Berjalan Bersama Yang Tersingkirkan”.
Pengolahan pribadi yang dilakukan setiap hari.
MAGIS Circle (MagCir) yang dilakukan satu kali pada setiap bulan.
Percakapan rohani dengan pendamping/sahabat rohani yang dilakukan satu kali pada setiap bulan.

Kepengurusan MAGIS Yogyakarta juga melaksanakan TFT (Training For Trainers) bagi pengurus. TFT Materi sebagai pendalaman materi bagi pengurus (satu bulan sekali) dan TFT Animator sebagai pendalaman bagi pengurus, khususnya sahabat rohani (21-22 Januari 2023 dan 1 Juni 2023). Kolaborasi dengan kepengurusan MAGIS Jakarta dalam melaksanakan Ulang Tahun MAGIS Indonesia ke-15 (13 Mei 2023), kegiatan World Youth Day dan MAGIS Gathering di Portugal (Juli 2023), dan MAGIS News. Selain itu, kami juga melakukan kolaborasi bersama dengan komunitas-komunitas lain seperti pendampingan retret pada kegiatan REMBUG oleh Komunitas Misa Kampus UGM (24-26 Februari 2023) dan pemberian materi dasar terkait Spiritualitas Ignasian pada kegiatan LKK oleh Komunitas PMKRI Cabang Yogyakarta (19 April 2023).

View this post on Instagram

A post shared by MAGIS Indonesia (@magis.indonesia)

Pada akhirnya “MAGIS Yogyakarta Goes Hybrid” telah selesai. Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi formandi dan pengurus, namun pada akhirnya semua dapat berlangsung dengan baik dan seimbang. Dinamika formasi dan kepengurusan MAGIS Yogyakarta tahun 2023 diharapkan dapat menjadi sarana bagi teman-teman formandi dan pengurus untuk lebih mengenal Spiritualitas Ignatian dan menemukan Tuhan dalam segala (Finding God in All Things). Kedepannya, formandi dan pengurus diharapkan dapat menghidupi 3 Pilar MAGIS (spirituality, companionship, dan service) untuk melayani sesama.