Tidak mudah untuk menjalin kedekatan dengan sekian banyak pribadi yang saya temui di awal perjalanan ini. Tidak terpikirkan bersama siapa saya akan menjalani proses formasi ini. Saya lebih suka mengamati orang-orang yang berada di sekitar saya. Sampai saya menjadi bagian dari Adanu, menjadi hal menarik bagi saya berproses dalam kebersamaan. Dalam hidup saya meyakini tidak ada yang namanya kebetulan. Saya merasa setiap pribadi yang ada dalam Adanu punya tujuan yang baik adanya. Meskipun menjalani proses bersama tidak selamanya berjalan mudah. Hal baru untuk saya belajar bicara terbuka kepada orang yang belum saya kenal dekat. Dinamika circle menjadi hal yang menarik. Saya banyak belajar melihat kehidupan dan cara orang lain memilih dan menjalani hidupnya. Saya sadar semua pribadi memiliki kerapuhannya. Saya melihat, mendengar dan merasakan energi yang terpancar dari setiap pribadi saat cicle-an. Ditakdirkan menjadi bagian dari Adanu, merupakan salah satu hal baik yang saya rasa.
Seperti dalam Perbul 5, mendalami Discernment menjadikan kita lebih mindful dalam mengambil pilihan setiap hari. Kondisi ini sangat relate dengan kehidupan yang saya jalani saat ini. Saya berada di kondisi yang memerlukan bantuan saat itu. Saya mengatur waktu dengan pendamping Adanu, Kak Cath. Malam itu saya mendapat peneguhan dan sikap bijaksana untuk tidak larut dalam kondisi ini, namun lebih banyak merefleksikan kembali Asas Dasar dan kondisi iman saya saat itu. Kondisi saya juga bisa dimengerti oleh pribadi-pribadi yang ada di Adanu, hal ini lebih dari cukup untuk saya.
Ada yang saya sadari dalam proses berdinamika di circle dan MAGIS, yaitu kondisi untuk mengenal diri sendiri sebagai manusia dan memanusiakan orang lain. Menjalani hidup yang dituntut memenuhi kebutuhan dunia membuat kita kehilangan kepekaan terhadap apa yang terjadi. Perlu adanya penyeimbang untuk kembali mindful dan mengingat tujuan ideal sebagai manusia, salah satunya yang saya rasakan setiap kembali pada circle dan MAGIS. Seperti gelas yang kering yang terisi kembali, ada kerinduan dan pengharapan yang saya temukan dalam berproses di circle.
Di tengah menjalani hari terkadang datang sapaan online dari teman-teman circle, menanyakan kabar, mengingatkan pekerjaan, menyampaikan curahan hati, dan wacana ke sana dan ke sini yang tidak tahu kapan terjadi. Sapaan online itu biasa datang di saat saya sedang sibuk-sibuknya mengejar deadline. Tapi ternyata itu bukan suatu hal yang menggangguku. Malahan menjadikan saya sadar kembali bila hidup saya bukan hanya untuk kerja. Seperti alarm pengingat untuk saya. Meskipun saya lebih sering menikmati dan mengamati perbincangan itu.
Terlibat dan berproses dalam MAGIS bersama cicle menjadi keputusan yang tepat dari pilihan saya. Saya rasa pilihan-pilihan yang didasari kebaikan akan mendatangkan lebih banyak kebaikan, sedangkan pilihan-pilihan yang didasari ketidakteraturan hati dan tindakan akan mendatangkan pembelajaran. Saya merasa beruntung mengenal dan mengetahui lebih banyak tentang diri saya di MAGIS dalam circle yang mendukung saya. Saya harap cicle ini tetap bisa berlanjut dan berproses bersama dengan pribadi yang jauh lebih baik.