Oleh Lia
PERBUL 3 KOMIK “Sejarah Hidup”
Pada bulan april ini MAGIS Yogyakarta kembali berkolaborasi dengan paroki Santo Antonius Kotabaru untuk mendampingi teman-teman KOMIK (Kelompok Orang muda Ignasian Kotabar). Pertemuan bulanan ketiga ini sedikit berbeda dengan pertemuan bulanan sebelumnya kali ini teman-teman berjumpa dan berdinamika secara online, walaupun secara online teman-teman tetap semangat dan antusias dalam mengikuti pertemuan dari awal hingga akhir.
Tema pertemuan bulanan ketiga ini adalah “Sejarah Hidup”. Kegiatan perbul diawali dengan sesi sharing , lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi sejarah hidup. Pada awal materi teman-teman diajak untuk mengingat kembali materi pertemuan bulanan kedua, tentang “Cannoball Moment” saat St. Ignatius terluka parah karena peluru meriam menghancurkan kakinya.
Berangkat dari pengalaman santo Ignatius teman-teman diajak melakukan tiga latihan untuk melihat pengalaman pribadinya. Pertama, diajak untuk mengenali tiga daya jiwa yaitu nalar, rasa dan kehendak. Mengenali akar afeksi melalui keluarga, guru atau pribadi lain. Latihan kedua, membuat grafik hidup. Teman-teman diajak untuk membuat dan melihat kembali kejadian yang terjadi, siapa saja yang terlibat dan sebagainya. Latihan terakhir, teman-teman diajak untuk mengkontemplasikan pengalaman masa kecil. Setelah semua latihan selesai teman-teman diajak untuk eksamen, jurnaling, dan diakhiri dengan sharing dalam kelompok kecil.
PERTEMUAN BPH DAN KOORDINATOR PILAR
Pengurus MAGIS Yogyakarta bulan ini juga berjumpa dalam pertemuan BPH dan koordinator pilar pada 14 April 2024 . Pertemuan diawali dengan life update sharing. Setiap pribadi membagikan pengalamannya selama bulan April 2024 ini. Sharing pengalaman dari teman-teman menjadikan kami semakin mengenal setiap pribadi, dimana sharing ini juga membuat kami semakin dekat serta bisa menguatkan satu sama lain.
Setelah sharing, kami juga melakukan evaluasi kegiatan MAGIS yang sudah dijalani, baik kegiatan internal maupun kegiatan kolaborasi. Setiap kegiatan kami lihat kembali satu persatu dimulai dari pilar Companionship, Service dan Spirituality. Setiap kegiatan direfleksikan bersama hal apa yang perlu diperbaiki untuk kedepannya dan mempertahankan hal-hal baik yang sudah dicapai. Pertemuan ini diakhiri dengan merancang bersama kegiatan yang akan dilakukan ke depan.