MAGIS Jakarta
Hallo Magisers, semoga selalu dalam keadaan sehat, ya. MagNews MAGIS Jakarta kembali hadir dengan berita ter-update dari kegiatan proses berformasi. Tidak terasa enam bulan telah berlalu, pengurus MAGIS “Berjalan Bersama-Mu” ini berproses dan berdinamika bersama. Dari proses TFT (Traning for Trainee)sebagai awal berprosesnya para pengurus sampai sekarang telah menyelesaikan Pertemuan bulanan ke-2 (perbul) yaitu Sejarah Hidup I yang dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2024. Perbul ini dihadiri kurang lebih sebanyak 73 orang yang terdiri dari formandi dan pengurus. Selain Perbul formandi yang difasilitasi oleh Pilar Spiritualitas, diadakan juga split Perbul untuk pengurus sebagai bentuk dari on going formation pengurus yang difasilitasi oleh para pendamping.
Selain kegiatan pertemuan bulanan yang merupakan kegiatan yang wajib dilakukan dalam proses berformasi, ada juga acara lain yang tidak kalah seru. Kira-kira apa itu??? Ya, betul sekali, EKM atau sering disebut Ekaristi Kaum Muda. Pilar Service bersama pengurus dan beberapa alumni mempersiapkan acara ini bersama teman-teman OMK Tangerang yaitu OMK Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda. Tema yang diangkat adalah “F.O.M.O. (Filter Out Masalah dan Obsesimu)” yang beranjak dari keresahan kaum muda yang cukup aware dengan mental health dan bagaimana cara memprosesnya dilihat dari sudut pandang psikologi dan dengan menggunakan pendekatan latihan rohani ala Ignatian. Acara ini akan diisi dengan Performance, Talkshow dan Fun Activity yang akan dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Minggu, 04 Februari 2024
Pukul : 13.30 s.d. 16.35 WIB
Misa OMK : 17.00 WIB
Lokasi : Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Paroki Tangerang
Semakin penasaran, kan, bagaimana serunya acara EKM bersama temen-temen OMK HSPMTB, segera daftarkan diri teman-teman di link . Semoga para alumni bisa ikut dan berdinamika bersama dalam acara tersebut,ya.
Acara EKM merupakan salah satu kegiatan MAGIS yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, pastinya masih banyak kegiatan lain yang dilaksanakan sampai akhir masa formasi. Tak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pengurus yang telah memberikan diri untuk kembali berproses dalam menjalankan setiap kegiatan di MAGIS, mulai dari menyusun program kerja, persiapan, sampai setiap kegiatan dan program itu terlaksana. Terimakasih pula kepada semua Formasi MAGIS 2023 yang masih tetap bersemangat memproses dan memformat diri melalui Latihan Rohani Ignatian. “MAGIS bukan segala-galanya, tapi MAGIS bisa jadi awal dari segala-galanya” kata seorang Romo yang pernah menemani teman-teman MAGIS dan masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Tentunya berproses bersama sampai di titik ini tidaklah mudah, banyak hal yang diperjuangkan baik sebagai pengurus maupun sebagai formandi. Bagaimana teman-teman masih bisa berkomitmen dengan keputusan di awal berjalan bersama menyediakan waktu, tenaga,pikiran, materi, bahkan mungkin mengorbakan hal lain untuk berproses dan berdinamika bersama. Semoga berjalan bersama ini menjadi salah satu sejarah rahmat yang akan kita catat dalam sejarah hidup kita. Terimakasih pula untuk semua alumni MAGIS yang selalu mendukung dalam setiap kegiatan. Support dan dukungan teman-teman semua sangat kami butuhkan. Akhir kata kami menyampaikan permintaan maaf apabila dalam penyampaian ada salah kata atau pun ada hal yang kurang berkenan, kami sangat terbuka apabila ada dari teman-teman yang mau menyampaikan masukan dan saran yang membangun untuk kegiatan-kegiatan di MAGIS. Terimakasih.
MAGIS Yogyakarta
Sebuah Awal yang Baru: Untuk MAGIS Yogyakarta yang Lebih Solid & Gembira
Tahun 2023 dengan segala cerita dan tantangannya telah berlalu, kita semua pasti telah melalui berbagai kisah yang sarat akan keringat dan air mata. Segala pencapaian maupun sesuatu yang dianggap sebagai kegagalan patut kita rayakan. Dengan spirit rasa syukur dan perayaan atas tahun lalu dan tahun yang baru, MAGIS Yogyakarta melaksanakan Konsolidasi Awal Tahun pada tanggal 13-14 Januari 2024 di Laboratorium Alam SMA Kolese De Britto.
Agenda utama dari kegiatan ini ada tiga yakni evaluasi, regenerasi, dan konsolidasi. Pada agenda pertama anggota MAGIS Yogyakarta yang terdiri dari teman-teman peserta Formasi 2023 yang baru saja menyelesaikan pengolahannya beserta para pengurus saling membagikan hasil refleksi atas perjalanan pengolahan di tahun yang lalu. Apa yang telah dirasakan, dialami, dan dimaknai baik sebagai peserta maupun pengurus. Selama sesi sharing, rasa haru, gembira, sedih, dan sukacita berbaur jadi satu. Desolasi dan konsolasi silih berganti, namun akhirnya kami menutup sesi dengan saling puk-puk dan menguatkan, mensyukuri seluruh rahmat formasi yang telah diperoleh tiap pribadi.. :”) ❤
Apa yang sekiranya bisa diperbaiki dari jalannya formasi dan berbagai peluang yang dapat ditingkatkan ke depannya dalam kepengurusan MAGIS Yogyakarta juga didiskusikan dalam sesi evaluasi. Romo Hendra selaku Pendamping MAGIS Yogyakarta juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi pembeda antara peserta dan pengurus. Sekarang semuanya telah menjadi satu sebagai anggota MAGIS Yogyakarta, yang ke depannya akan bersama-sama menjalankan dinamika komunitas dalam kesatuan yang utuh.
Sesi evaluasi ditutup dengan barbeque-an ceria di area outdoor halaman belakang villa Laboratorium Alam SMA Kolese De Britto yang kami tinggali. Syukuran Natal sekaligus Tahun Baruan MAGIS Yogyakarta ini disemarakkan juga dengan dua perayaan lainnya, yakni ulang tahun Romo Hendra dan perayaan satu dekade pelayanan Mbak Sherly di MAGIS Yogyakarta. Yup! Kalian nggak salah baca.. Ada seorang kawan kita yang sudah satu dekade berdinamika di MAGIS. S-e-p-u-l-u-h t-a-h-u-n sodara-sodara!!
Kebetulan, Mbak Sherly adalah Sahabat Rohani/Saroh-ku. Dia juga merupakan saudari dan inspirasiku, yang senantiasa menemani dan menguatkan aku sepanjang pengolahan di formasi 2023 sampai sembuh dan tumbuh seperti sekarang. Aku pribadi benar-benar belajar apa itu arti kesetiaan dalam panggilan hidup dari Mbak Sher. Aku selalu ingat, dia pernah berkata bahwa panggilan hidupnya adalah “untuk menemani”: menjadi kawan yang setia bagi mereka yang sedang mengolah pergumulan hidupnya. Dan Mbak Sher berhasil menunjukkan, bahwa betulan bisa loh kita tuh setia menjadi kawan, melayani orang lain yang benar-benar bukan demi keutamaan diri sendiri. Terima kasih untuk segala cinta dan kesetiaannya ya Mbak. Sayang Mbak Sher banyak-banyak!! ^^ Dan untuk Mo Hen kesayangan kami semua, tetap sehat dan bahagia dalam menghadapi kami anak-anakmu yang super-unik super-kiyowo ini ya, Mo. Hehehe
Keesokan harinya, kami mengawali pagi yang ceria dengan games out bond kecil-kecilan. Permainan yang cukup menantang dan menuntut kerja sama serta kekompakan tim kami jalani dengan riang gembira. Senang rasanya bisa rehat hepi-hepi semacam ini setelah setahun kemarin baku hantam jurnaling nyaris tiap hari dan nguber-nguber pengalaman luka dan cinta yang rasanya sungguuhh asdfghkl@!#^%*#”:>#$ itu!! You know what I mean lah ya ghes ya.. :”)
Setelah puas bermain bersama, kami melanjutkan kegiatan dan kembali memasuki sesi serius, yakni regenerasi! Di sini kami bersama-sama membentuk kepengurusan baru MAGIS Yogyakarta dan mencoba memproyeksikan bagaimana MAGIS sebagai komunitas akan dijalankan ke depannya. Sesi ini diawali dengan membagikan harapan-harapan dari tiap individu bagi MAGIS Yogyakarta di tahun yang baru. Jika boleh dirangkum, semua yang hadir berharap bahwa MAGIS Yogyakarta bisa semakin solid dalam menghidupi Spiritualitas Ignasian, lewat penguatan tiga pilar MAGIS, yakni companionship dalam komunitas, spirituality dalam laku harian, dan service bagi lebih banyak jiwa di luar komunitas.
Saat semua telah mengutarakan doa-doa baiknya untuk MAGIS, Romo Hendra kemudian mengumumkan Ketua dan Wakil Ketua MAGIS Yogyakarta terpilih yang akan memimpin jalannya kepengurusan tahun 2024. Lewat mekanisme pertimbangan Tim Independen,, Donda Sihite, sebagai Ketua dan, Ursula Krisna sebagai Wakil Ketua.
Dalam speech singkat setelah pengumuman, Donda membagikan doa kecil berikut:
“Tuhan.. Bahkan ketika aku tidak percaya pada diriku sendiri, saat gentar khawatir melanda menguasaiku, tolong yakinkan aku bahwa ada Engkau yang
percaya padaku.. Hanya rasa percaya dari Tuhan yang bisa jadi peganganku..
Tuhan yang memilih. Tuhan yang menjaga. Terpujilah Tuhan..”
Dan dalam keriuhan ucapan selamat dan penguatan dari Romo dan teman-teman, aku pun coba meneguhkan hatiku, lalu lanjut memimpin sesi yaitu brainstorming Kepengurusan Baru MAGIS 2024-2025. Sesi ini merupakan perwujudan dari agenda konsolidasi, yang juga merupakan momen preparasi untuk kepengurusan MAGIS Yogyakarta ke depannya. Dalam agenda konsolidasi kami melakukan penguatan internal, di mana kami masing-masing menyampaikan ide-ide dan usulan rancangan kegiatan hingga ke teknis pelaksanaannya yang mungkin dapat dilaksanakan MAGIS Yogyakarta kedepannya.
Konsolidasi diawali dengan pemaparan garis besar arah jalan MAGIS Indonesia oleh Romo Hendra. Mengacu pada pemaparan tersebut, kami kemudian merumuskan Visi dan Misi Kepengurusan Magis Yogyakarta 2024-2025 sebagai berikut:
Visi:
“Menjadikan MAGIS Yogyakarta sebagai sarana bagi orang muda mencari dan merespon apa yang Tuhan mau untuk dilakukan dalam hidup harian demi kemuliaan-Nya yang lebih besar.”
Misi:
- Mengupayakan perjumpaan dan kebersamaan anggota MAGIS Yogyakarta untuk semakin menghidupi nilai-nilai Spiritualitas Ignasian dalam keseharian.
- Memfasilitasi peserta formasi MAGIS Yogyakarta dalam dinamika pengolahan sebagai kawan seperjalanan yang senantiasa mendengar dan menemani.
- Memperkenalkan Spiritualitas Ignasian sebagai sarana pencarian kesejatian makna hidup lewat keterhubungan dengan pengalaman pribadi dan komunitas kepada lebih banyak orang muda.
Visi dan Misi inilah yang akan menjadi pondasi Kepengurusan MAGIS Yogyakarta setahun kedepan dalam berdinamika sebagai komunitas. Harapannya, dengan mengupayakan Visi Misi ini, kami dapat menjawab keresahan bersama akan kebingungan orang muda dalam orientasi hidup di zaman globalisasi yang serba instan dan penuh tuntutan ini. Kesepian, kekhawatiran, dan segala tantangan zaman harapannya dapat kita lalui bersama dengan semakin mengetahui, mengalami, mengapresiasi, menghidupi, dan membagikan Spiritualitas Ignasian dalam keseharian.
Walau formasi 2024 baru akan dibuka di bulan September nanti, mulai bulan Februari Pertemuan Bulanan (Perbul) akan tetap dilaksanakan. Tentu saja dalam format berbeda, yakni berupa Konsolidasi Pengurus. Dalam konsolidasi rutin ini, para pengurus akan melaksanakan penguatan internal berupa sharing sebagai sesama teman dalam sesi Magcir Pengurus, dilanjutkan dengan rapat membahas target kerja kepengurusan serta pembagian tugas di bulan yang bersangkutan. Dalam masa-masa sebelum dimulainya formasi ini, Kepengurusan MAGIS Yogyakarta akan fokus membenahi internal dan merekatkan companionship di antara pengurus. Harapannya, pengurus yang semakin solid akan melahirkan relasi peserta formasi yang lebih kompak dan gembira pula. Karna sesungguhnya kita hanya bisa memberi apa yang kita miliki, bukan? ❤
Selain penguatan internal, waktu yang lumayan lowong ini juga akan diisi dengan pelayanan ke luar komunitas bersama rekan kolaborasi pelayanan MAGIS Yogyakarta. Dalam rangka pengejawantahan pilar service, MAGIS Yogyakarta di tahun yang baru ini menjalin jejaring dengan rekan kolaborasi pelayanan seperti SMA Kolese De Britto & Paroki St. Antonius Padua Kotabaru. Yang terdekat, akhir bulan Januari nanti MAGIS Yogyakarta akan mengisi sesi sharing pengalaman pengolahan hidup anak muda ala Spiritualitas Ignasian kepada para siswa SMA Kolese De Britto. Agenda selanjutnya, sesi sharing serupa akan dilaksanakan lagi bersama OMK dari Paroki St. Antonius Padua Kotabaru. Semoga lewat kegiatan pelayanan ini akan semakin banyak anak muda yang tergerak untuk mengenal dan menjalankan nilai-nilai Spiritualitas Ignasian dalam hidup harian mereka demi kemuliaan Allah yang lebih besar yaa.. Amin!! ^^
Akhir kata, semoga kita semua senantiasa sehat, solid, dan bahagia yaa..
Be More, Be Magis!
~D.
Penulis: Yuyun, Donda
1) MAGIS Jakarta, 2) MAGIS Yogyakarta